Usai Seleksi, Mahasiswa Terpilih Siap Wakili Untad Di Ajang Pemilihan Mawapres Tingkat Regional & Nasional 2019

Bertempat di IT Center Lantai I Untad, Seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2019 di gelar pada Senin dan Selasa (01-02/04/2019) Pagi yang dihadiri segenap peserta Pilmapres dari 8 Fakultas serta para dewan juri dari akademisi Untad.

Pelaksanaan Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) merupakan salah satu upaya untuk mendorong tumbuh-kembangnya kegiatan akademik yang baik sebagai bagian dari upaya menegakkan dan mengembangkan budaya akademik di lingkungan perguruan tinggi khususnya pengembangan budaya berkompetisi dan berprestasi di kalangan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, S.E.,M.Si selaku Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan Untad memaparkan bahwa para peserta yang terpilih nantinya harus menampilkan yang maksimal dan memanfaatkan momen tersebut untuk membangun jaringan antar daerah saat menjadi perwakilan Mahasiswa Tadulako di tingkat Nasional.  “ Persiapkan diri dan karya tulisnya dengan baik sebab Para Dewan juri yang bersama kita saat ini merupakan akademisi Untad yang sudah ahli dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah. Manfaatkan kompetisi ini dengan maksimal karena Mahasiswa yang terpilih mewakili Untad nantinya akan bertemu Mahasiswa terbaik dari masing-masing perwakilan Perguruan Tinggi se Indonesia. Munculkan potensi terbaik kalian dan semoga bisa menjadi Perwakilan Untad yang membanggakan.” Papar Prof. Djayani.

Beliau turut memperkenalkan kelima dewan juri diantaranya Purnama Ningsih, S.Pd.,M.Si.Ph.D, Aminah, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Dr. Ani Susanti. M.Si, Dr. Sunarto Amus, M.Si dan Kasman. S.Si.,M.Si. Ph.D        

Pada kesempatan yang sama, Dr. Jamaluddin, M.Si. selaku Ketua Panitia menuturkan beberapa poin dan prasyarat mengikuti Pilmapres 2019. Beberapa persyaratan di antara nya ;

1. Persyaratan Umum

Persyaratan umum adalah persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan Pilmapres, yaitu:

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa program Sarjana maksimal semester VI.
  3. Peserta berusia tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Januari 2019 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  4. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh matakuliah yang lulus) rata-rata minimal 3,00.
  5. Surat Pengantar dari pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan (Wakil Rektor/Ketua/Direktur) yang menyatakan bahwa mahasiswa yang diusulkan adalah pemenang pertama hasil seleksi perguruan tinggi yang bersangkutan, apabila pemenang pertama berhalangan dapat digantikan pemenang berikutnya.
  6. Belum pernah menjadi finalis Pilmapres tingkat nasional pada tahun-tahun sebelumnya.

    2. Persyaratan Khusus

Persyaratan khusus adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta Pilmapres, yang akan dinilai oleh tim juri sesuai dengan prestasi calon Mapres, yaitu:

  1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester.
  2. Karya Tulis Ilmiah yang ditulis dalam bahasa Indonesia baku.
  3. Ringkasan (bukan abstrak) yang ditulis dalam bahasa Inggris/bahasa asing PBB lainnya.
  4. Video yang menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris/ bahasa asing PBB lainnya secara lisan.
  5. Sepuluh prestasi/capaian yang diunggulkan, dilengkapi dengan dokumen pendukung sebagai bukti.

Dalam seleksi Pilmapres, Karya Tulis Ilmiah menjadi poin tertinggi dalam penilaian. Rinciannya, unsur-unsur yang dinilai pada seleksi Pilmapres tingkat Universitas Tadulako adalah sebagai berikut:
1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dengan bobot 20%;
2) Karya tulis ilmiah yang terdiri atas nilai tulisan dan presentasi, dengan bobot 30%;
3) Prestasi/capaian yang unggul dan membanggakan, dengan bobot 25%; dan
4) Bahasa asing, dengan bobot 25%.
Khusus untuk tahun ini, tema Pilmapres Untad yang di angkat adalah “PILMAPRES Sebagai Wadah Pengembangan Budaya Kompetisi dan Prestasi”. Usai seleksi yang berlangsung selama dua hari, telah terpilih satu mahasiswa yang akan mewakili Universitas Tadulako di tingkat Regional dan Nasional di Dikti – Jakarta yaitu Faiz Al Fayed asal FMIPA dengan poin tertinggi 84,97 AA