Lembaga Dakwah Kampus Unit Pengkajian Islam Mahasiswa (LDK UPIM) Universitas Tadulako kembali menggelar Musyawarah Besar (MUBES), Ahad (14/01). MUBES ke XXII itu mengamanatkan Rifki Zulfahmi sebagai Ketua LDK UPIM UNTAD Periode 1439 H.
Dalam orasi perdananya, Rifki menyampaikan spirit persatuan dan perubahan, harus dimiliki oleh setiap aktivis dakwah kampus. Terlebih lagi menurutnya, aktivis dakwah yang akan tergabung di periode ini.
“Sudah saatnya kita melakukan gebrakan baru dengan spirit persatuan dan perubahan. Tak boleh ada kata berhenti ataupun tidur, sebab jalan dakwah adalah amanah yang telah berada di pundak-pundak kita,” tegasnya.
Mahasiswa Prodi Georgrafi FKIP ini juga menekankan poin prioritas yang akan dicapai dalam periode ini, yakni gerakan Intelektual Religius. Menurutnya, gerakan tersebut adalah hal yang mendasar dan menjadi tema utama perjuangan dakwah kampus.
“Kampus adalah industri intelektual. Dan Industri ini akan mencetak generasi intelek penerus estafet kepemimpinan negeri. Jikalau industri inteleknya bermuara pada virus sekularisme yang sangat kencang beredar di kampus, maka masa depan bangsa akan mengkhawatirkan,” terangnya.
Untuk itu, Rifki kembali menegaskan projek utama untuk membangun industri intekektual yang sehat dalam kampus adalah menghadirkan solusi gerakan intelektual religius.
” Sinergi gerakan menjadi salah satu amunisi terbaik agar menyuplai visi besar yang akan dibangun. Tak boleh berpecah sesama aktivis, sudah saatnya menguatkan ikatan sinergi, demi membangun visi bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Wandi A Latoko, Ketua UPIM demisioner menitipkan harapan besarnya kepada ketua terpilih, ia berharap estafet kepemimpinan dakwah kampus dapat dijalankan dengan baik bersama tim hebat selanjutnya.
“Dakwah kampus bukan dakwah biasa. Medannya cukup terjal, karena berhadapan di ladang yang intelek, maka dakwah kitapun harus intelek. Saya yakin kepemimpinan Rifki bisa mengemban amanah perjuangan itu, ” ungkap Ketua Puskomda Sulteng tersebut. RF