Tempo Goes To Campus Kunjungi Universitas Tadulako

Melihat semakin maraknya kabar hoax yang beredar di tengah masyarakat Indonesia, edukasi serta pengetahuan dalam menyampaikan kabar serta berbagi informasi di sosial media menjadi penting untuk dimiliki agar dapat melawan isu yang belum jelas kebenarannya. Tempo Goes To Campus sebagai salah satu program dari Media Tempo hadir di 10 Kota di Indonesia untuk memberikan workshop mengenai jurnalistik, Workshop Internet Sehat, Strategi melawan Hoax, tips agar terhindar dari UU ITE serta cara menjadi pengguna Internet yang Produktif dan Cerdas. Kota Palu menjadi salah satu kota kunjungan program Tempo Goes To Campus yang dilaksanakan di Universitas Tadulako pada Jumat (20/04) Pagi bertempat di Lantai II Media Center Untad.

Dalam sambutannya, Rektor Untad yang di wakili Dr. Rahmat Bakri SH MH selaku Ketua Pusat Pengembangan Deradikalisasi dan Penguatan Sosio – Akademik (Pusbang DePSA) Untad menuturkan apresiasi nya kepada Tempo Institute yang telah hadir dan membuka workshop Jurnalistik di Universitas Tadulako. Beliau menghimbau agar para peserta workshop dapat mengambil manfaat dari program Tempo Institute sehingga menjadi Generasi Muda yang Anti Hoax.

“ Ketika kita menemukan informasi yang baru kita dengar, hal yang patut kita lakukan adalah cek berita tersebut kemudian re cek (di kaji kembali) lalu kroscek. Ini penting untuk dilakukan mengingat jaman modern seperti saat ini, setiap orang memiliki sosial media yang berpotensi untuk melakukan aktivitas jurnalistik. Sehingga penting bagi setiap orang untuk memiliki pengetahuan dalam menyebarkan sesuatu untuk dapat diakses orang banyak. Tentu saja Kelas Jurnalistik yang dibawakan oleh tim ‘Tempo Goes To Campus’ sangat bermanfaat untuk seluruh peserta. Kami dari Universitas Tadulako sangat mengapresiasi kedatangan Tempo Institute di kampus Bumi Tadulako.”  Ujar Dr. Rahmat Bakri

Acara Tempo Goes To Campus 2018 yang dibuka langsung oleh Yosep Suprayodi selaku Redaktur TEMPO.CO  telah dilaksanakan sebelumnya pada bulan Maret dan April di Universitas Sultan Ageng Tritayasa – Kota Cilegon, Universitas Pendidikan Indonesia – Bandung, Presma Universitas Sam Ratulangi – Manado, Universitas Pattimura – Ambon dan Politeknik Padamara – Halmahera. Setelah dari Kota Palu, Tempo akan melanjutkan kunjungan ke beberapa kampus lainnya seperti Persma Aceh, Universitas Tanjungpura – Pontianak, Politeknik Negeri Batam serta Universitas Fajar Makassar pada bulan Mei mendatang. Tempo Goes To Campus hadir dengan membawakan beberapa tema untuk menangkal berita hoax dari sisi jurnalis seperti ;

  1. Membangun Argumentasi
  2. Internet Sehat
  3. Cek Fakta
  4. Pemilihan Duta Anti Hoax

“ Tempo Institute percaya bahwa ilmu jurnalistik adalah salah satu cara untuk menangkal kabar yang tidak benar jika melihat fenomena hoax yang kian ramai di berbagai media sosial. Isu toleransi dan informasi yang masih simpang siur kerap kali dibicarakan dan menjadi topik yang hangat di tengah masyarakat. Apalagi ditahun politik seperti sekarang, hal tersebut tentu saja menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi publik dari segi bacaan. Sehingga kami berupaya mengurangi hal tersebut dengan mengedukasi para mahasiswa untuk menjadi penyampai kabar yang Anti Hoax.” Jelas Sherlina Eoudia selaku perwakilan Panitia Tempo Goes To Campus 2018.

Di akhir acara, panitia Tempo Goes To Campus akan memilih Duta Anti Hoax diantara para peserta yang hadir yang akan mulai aktif menjadi Duta sejak dinobatkan hingga awal November 2018 untuk berkunjung ke Jakarta dan memaparkan projek Anti Hoax mereka. Program Media Tempo ini akan berlanjut di tahun berikutnya guna membangun literasi digital yang positif di Indonesia. Untuk semakin memperkuat gerakan anti hoax, para peserta pun di ajak menggunakan hastag #lawankabarkibul di sosial media mereka masing masing. AA