Untuk kesekian kalinya, Universitas Tadulako (Untad) kembali menerima mahasiswa baru melalui program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) pada Selasa (24/07) siang di Ruang Senat Lantai III Gedung Rektorat Untad. Kedelapan peserta asal Papua, Papua Barat, Sebatik dan Sulawesi Barat diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Djayani, M.Si didampingi oleh Kepala Biro BAKP, Rudy Gosal SE, M.Si, Ketua Panitia PKKMB, Dr. Intam Kurnia M.Si dan Kamelia Burhan, S.E., MM selaku Kabag Kemahasiswaan BAKP Untad.
Program Beasiswa ADik adalah program pemerintah dimana setiap tahunnya pemerintah memberikan ratusan beasiswa kepada putra putri asli Papua, Papua barat dan daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal) sebagai upaya pemerataan pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama kepada putra-putri bangsa yang memiliki keterbatasan akses pendidikan untuk memperoleh pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas. Selain itu program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman mengenai budaya dan meningkatkan semangat kebangsaan.
Dalam sambutannya Prof. Djayani mengatakan bahwa Untad menyambut baik kehadiran mahasiswa baru tersebut dan mengharapkan agar mereka memperoleh layanan terbaik selama menempuh pendidikan di Untad. Prof Djayani juga mengharapkan agar kedelapan peserta ADik ini dapat beradaptasi dengan lingkungan serta budaya yang tentunya berbeda dengan daerah asal mereka.
“Semoga adik-adik mahasiswa bisa berinteraksi dan bergaul dengan mahasiswa di sini dengan baik dan saling menghargai, sebaliknya saya juga mengharapkan mahasiswa-mahasiswa Untad lainnya bisa melakukan hal yang sama kepada teman-teman mereka dari Papua, Papua Barat, Sebatik dan Sulbar sebab persoalan perbedaan budaya biasa menjadi masalah dalam beinteraksi satu dengan lainnya” Ujar Prof Djayani.
Rudy Gosal SE MSi selaku kepala Biro Akademik Untad juga berpesan agar para mahasiswa ADik yang diterima di Untad dapat menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dan memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pelopor perubahan sekembalinya ke daerah mereka masing-masing.
Berikut Kedelapan Mahasiswa asal daerah 3T yang menerima Beasiswa ADik di Untad ;
- Yustinus Nambagani asal Papua, Jurusan Akuntansi, FEKON – Untad.
- Fikramsyah Woretma asal Papua Barat, Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, FKIP – Untad.
- Meniut Murib asal Papua, Jurusan Hukum, FAHUM – Untad
- Supriadi asal Pulau Sebatik- Kalimantan Utara (daerah Perbatasan Indonesia – Malaysia), Jurusan Teknik Informatika – FATEK – Untad
- Azriani Aziz asal Pulau Sebatik- Kalimantan Utara (daerah Perbatasan Indonesia – Malaysia), Jurusan Statistik, FMIPA – Untad
- Andriani Kareth asal Papua, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, FATEK – Untad
- Devi Arsika Maesyaroh asal Sulbar, Jurusan Akultur – FAPETKAN – Untad
- Amnah Athirah Basir asal Sulbar, Jurusan Pendidikan Dokter, FK – Untad. AA